| Bagaimana oksimeter jari membaca data?

Oksimeter jari umumnya disebut oksimeter kuku dan umumnya mengandung tiga parameter, termasuk saturasi oksigen darah, denyut nadi, dan indeks perfusi darah.Beberapa oksimeter mungkin hanya memiliki dua parameter pertama, ketiganya saling melengkapi, dan ketiga indikator harus diamati bersama.

1. Saturasi oksigen darah: Ini adalah parameter terpenting dalam oksimeter.Ini mengacu pada proporsi hemoglobin dalam darah yang digunakan untuk mengangkut oksigen dalam fungsi normal.Dalam keadaan normal, saturasi oksigen darah arteri antara 95% dan 100%.%, rata-rata sekitar 98%, tetapi tidak boleh lebih rendah dari 95%.Jika saturasi oksigen darah diamati menjadi 94% atau lebih rendah, ini menunjukkan bahwa oksigen darah tidak mencukupi, menunjukkan bahwa tidak ada cukup oksigen dalam tubuh untuk diangkut ke organ yang relevan., otak, ginjal, dan organ lainnya akan rusak secara permanen dalam kondisi hipoksia;

2. Denyut nadi: Dalam keadaan normal, denyut nadi sama dengan denyut jantung.Dalam beberapa kasus, seperti pasien dengan fibrilasi atrium, akan terjadi denyut pendek, yaitu denyut nadi lebih kecil dari denyut jantung.Dalam keadaan normal, denyut nadi (detak jantung) adalah 60-100 denyut/menit, kurang dari 60 denyut/menit adalah bradikardia, lebih dari 100 denyut/menit adalah takikardia, dan beberapa orang normal bisa berada di antara 50-60 denyut/menit. min.Denyut nadi yang terlalu cepat menandakan bahwa tubuh mungkin berada dalam berbagai kondisi seperti hipoksia, anemia, demam, stres, dan tingkat metabolisme yang tinggi;sementara denyut nadi terlalu lambat, mungkin ada hipotiroidisme, ketidakseimbangan elektrolit, dll., yang dapat menyebabkan tubuh kekurangan volume darah yang bersirkulasi, mengakibatkan suplai darah ke otak tidak mencukupi;

3. Indeks perfusi darah: disebut sebagai PI, yang mencerminkan kemampuan perfusi aliran darah.Jika PI terlalu rendah, ini menunjukkan bahwa tubuh mungkin dalam keadaan perfusi sirkulasi perifer yang tidak mencukupi, syok hipovolemik, dll., Dan perhatian harus diberikan pada penggantian cairan untuk memastikan volume darah yang bersirkulasi cukup.

Saat mengamati parameter oksimeter kuku, ketiga indikator tersebut harus diperhatikan secara bersamaan dan saling melengkapi.Gambaran keseluruhan tidak dapat diabaikan hanya dengan sedikit fluktuasi dari satu indikator, tetapi juga evaluasi keadaan umum pasien.Sebaliknya, untuk ketiga indikator Perubahan harus diperhatikan dengan seksama, sehingga masalah dapat ditemukan sesegera mungkin dan ditangani secara tepat waktu.