Dengan penyebaran global COVID-19, masker secara bertahap menjadi produk anti-epidemi yang penting untuk perjalanan sehari-hari masyarakat.Selain masker medis dengan efek antiepidemi, beberapa perusahaan juga meluncurkan masker cetak bernilai tinggi, dan beberapa produsen menggunakan spanduk "antibakteri dan antivirus" untuk menarik konsumen.tapi itu bukan kebenaran.
Situs web Badan Pengawas Obat dan Makanan Negara mengumumkan bahwa masker non-medis yang saat ini ada di pasaran yang diklaim sebagai "antibakteri dan antivirus" akan menimbulkan risiko baru jika keefektifan klinisnya belum sepenuhnya diverifikasi.Saat ini, dalam evaluasi prapemasaran alat kesehatan, rasio risiko-manfaat dari penggunaan terus menerus dan jangka panjang dari produk tersebut tidak mencukupi dan tidak memiliki signifikansi klinis yang signifikan.
Pakar terkait mengatakan bahwa kemasan luar masker bedah medis biasa harus ditandai dengan kode standar, dan konsumen harus memperhatikan untuk memeriksanya saat membeli.Saat ini, tiga model standar masker medis adalah: masker pelindung medis GB19083-2010, masker bedah medis YY0469-2011, dan masker medis sekali pakai YY/T0969-2013.Anda dapat memeriksa nomor registrasi produk di situs web resmi "Administrasi Produk Medis Nasional".Jika Anda dapat menemukannya, itu sesuai dengan peraturan nasional, dan itu adalah topeng yang sesuai, yang dapat digunakan dengan percaya diri.
Waktu posting: Jun-28-2022
